Minggu, 16 Juni 2019

MAHASISWA INI MASA KECILNYA DILARANG ORANG TUA UNTUK BERMAIN FUTSAL MAUPUN SEPAK BOLA


SEORANG MAHASISWA YANG MASA KECILNYA  DILARANG ORANG TUA UNTUK BERMAIN FUTSAL MAUPUN SEPAK BOLA

Olahraga menjadi salah satu hobi yang amat disukai para pria. Hal ini lantaran olahraga memang mampu memberikan banyak manfaat yang besar. Dengan berolahraga maka para pria akan bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan tampilan tubuh lebih bugar dan kekar. Tak heran jika banyak pria rela melakukan olahraga siang dan malam demi dapatkan tubuh idaman. Salah satu olahraga yang banyak disukai adalah olahraga futsal.
Futsal merupakan salah satu olahraga yang banyak dimainkan para pria di Indonesia. Mungkin banyak orang tua yang tidak mengerti mengapa para pria sangat suka dengan olahraga yang memperebutkan satu bola ini.
Ahmad Yani yang akrab disapa yani yerlahir di kota Buntok 19 oktober pada tahun 1996 aktif kuliah di IAIN Palangka Raya dan mengambil jurusan bahasa ini memiliki ayah yang bernama Bapak Abdul Muis dan seorang ibu yang bernama Ibu Yati. Ayahnya asli dari Amuntai (Hulu Sungai Utara) bersuku banjar dan ibunya asli buntok dan bersuku dayak.
Watak ayahnya yang cukup keras dalam mendidik dan ayah yani cenderung protektif dalam segala hal terkait perkembangan putranya. Sedikit cerita tentang masa kecil yani.
Ayah yani bekerja sebagai pekerja swasta sedangkan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga. Jadi dari kecil yani tumbuh dirawat oleh ayah dan ibunya.
Tahun demi tahun berlalu,  Yani yang memiliki hobi bermain sepak bola mengalami fase yang cukup kurang dukungan dari orang tuanya terutama dari ayahnya, dia ingin bercita cita sebagai pemain bola dan ingin sekali untuk sekolah bola namun larangan dari ayahnya itulah yang membuatnya sedikit pesimis, ayahnya melarang dengan alasan “buat apalah jadi pemain bola nanti kaki kamu patah dan akibat fatalnya gak bisa jalan” alasan klasik orang tua untuk melarang anaknya bermain bola.
Dengan lapang dada yani pun mengurungkan niatnya dan karna tidak berani juga dengan ayahnya sehingga dia tidak melawan. Bahkan sikap ayahnya ini masih tetap melekat ketika yani tumbuh besar yang sekarang sepak bola dijadikan yani hanya sekedar hobi tidaklah menjadi sebuah cita cita.
Ia pun sering bermain bola yang zaman sekarang lebih marak maraknya bermain futsal sebagai hobi saja. “Pada saat SMA hobi ini juga bisa dijadikan uang masuk manakala tim kami bertanding dengan tim lain dengan ada imbalan atau taruhannya. Tim kami pada saat itu bisa dibilang cukup lumayanlah,lumayan lemah hehehe. “Canda Yani”.
Tim sekolah yani yang pada saat itu bersekolah di MAN Barito Selatan cukup sering mengikuti tournament futsal antar sekolah namun prestasi terbaiknya hanya mencapai semi final dan tidak pernah mendapat juara , pada saat itu yani ditunjuk sebagai kapten futsal disekolahnya karna dialah yang berusaha keras untuk memajukan futsal disekolahnya itu dan berhubung pada saat itu dia juga sebagai wakil ketua osis jadi dia memiliki andil yang cukup besar dalam kegiatan siswa siswi disekolahnya .
 Kegiatan futsal tersebut berjalan tanpa sepengetahuan dari orang tuanya karena ia takut kalau orang tuanya tahu dan akan dimarahi karna masih aktif main futsal. Padahal dari futsal itu yani sempat dapat uang tambahan.
Sampai pada akhirnya futsal membuat kakinya cidera tepatnya pada bagian lutut dan itulah seakan kualat sama orang tua dan akhirnya ketika mendengar kejadian itu orang tua yani hanya diam saja gak bisa ngomong apa apa lagi dan hanya ibunya saja yang sangat khawatir , cukup lama masa penyembuhan itu lebih dari sebulan itupun sampai sekarang sebenarnya belum sembuh total,tapi sampai sekarang karena hobi, orang tua pun tidak bisa melarang hobi dan pada akhirnya kedua orang tuanya mengerti dengan hobi anaknya dan tidak melarang lagi untuk yani bermain futsal dan sampai beranjak kuliah pun yani masih tetap aktif bermain futsal dan mendirikan sebuah tim futsal kampus terkhusus untuk prodi bahasa inggris yang dikenal dengan English Junior FC. “Tim ini sudah lumayan dikenal dikampus IAIN Palangka Raya loh hehehe”,ujarnya.  Itulah tadi sedikit kisah yang diceritakan seorang anak laki laki yang bernama Ahmad Yani yang sedari kecil senang dengan olahraga sepak bola dan futsal.


Share:

Jumat, 16 September 2016

Futsal



Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
Hasil gambar untuk futsal
Share:

Blogroll

About

BTemplates.com